Original Playstation (PSX) |
Oke deh sedikit flashback to 1994 era dimana puncak peperangan konsol generasi keempat (Super Nintendo/Super Famicom, Sega Mega Drive/Genesis, Atari Jaguar, Philips CD-I) dan awal mula transisi konsol game menuju kegenerasi kelima yang mulai efektif memainkan game berbasis vektor (PlayStation, Sega Saturn, Nintendo 64) walau sebenarnya penggunaan game berbasis vektor sudah bisa dilakukan pada konsol game generasi keempat hanya saja kurang maksimal karena keterbatasan hardware dan harus menggunakan perangkat tambahan seperti add-on (Super Nintendo dengan Super FX Chip, Sega Mega Drive/Genesis dengan Sega Virtua Processor dan Add-On Console Sega 32X).
Udah jauh dari topiknya ya? Hahaha, gak apa-apa lah itung-itung berbagi ilmu sejarah saja dan jika tidak diceritakan dari awal pasti akan menjadi bingung.
Oke deh kita sekarang bicara tentang PlayStation, adalah sebuah konsol besutan Sony yang dilahirkan dari kesalahpahaman kontrak kerjasama dan kecemburuan bisnis kepada partnernya yaitu Nintendo. KOQ BISA??? Ya jelas bisa.........bahkan dalam tulisan saya tentang kelahiran PlayStation ini cenderung menuliskan tentang Nintendo. KOQ BISA??? Ya sudah langung saja begini ceritanya.
Ditahun 1988 Nintendo dan Sony menandatangani kontrak kerjasama untuk membuat konsol add-on diawali dengan kontrak pembuatan format CD yang akan digunakan untuk calon konsol 16bitnya yaitu SNES (SNES dirilis akhir tahun 1990).
"Iklan Propaganda" Sega Genesis Amerika yang cukup mempengaruhi pemikiran anak muda jaman dulu |
Terdapat konflik internal antara Nintendo dan Sony dalam hal lisensi, dimana Sony malah memegang lisensi atas SNES-CD yang telah dibuatnya dan Nintendo yang sudah terlanjur memberikan semua kontrol perangkat lunaknya kepada Sony. Karena Sony memiliki lisensi atas SNES-CD pada akhirnya mereka memperkenalkan konsolnya sendiri pada Summer Consumer Electronic Show ditahun 1991 yang mereka sebut sebagai "Play Station." Konsol ini kompatibel dengan game SNES dan SNES-CD.
Concept Art Prototype SNES-CD/Nintendo Playstation |
Patah hati dan takut hal tersebut akan menjadi bumerang bagi Nintendo maka Nintendo membangun kerjasama dengan rival bebuyutan Sony yaitu Philips untuk mendevelop SNES-CD dan berharap kerjasama kali ini akan lebih menguntungkan.
Belum selesai membuat prototype add-ons untuk SNES, 4 Desember 1991 (8 hari sebelum dirilisnya Sega CD) Philips malah merilis konsolnya sendiri yang diberinama Philips CD-i yang menjadi pioner konsol bermedia CD untuk menyimpan gamenya. Bayangkan saja Nintendo dikhianati dua kali, jika itu adalah kamu bagaimana perasaanmu? Hahahaha.
Namun konsol game buatan Philips ini memiliki banyak kelemahan diantaranya kualitas game yang buruk, gameplay yang jelek dan terkesan cacat, bentuk yang sangat besar dan sangat berat, dan letak port interface yang berada dibelakang membuat repot penggunanya. Dan yang paling aneh bagi penulis dan mungkin para gamers retro adalah Nintendo mau merilis gamenya untuk perusahaan yang sudah terang-terangan menghianatinya, hahaha..... Mungkin waktu itu Nintendo masih menggantungkan harapan dengan Philips.
Prototype Real dari Sony PlayStation (SNES+SNES-CD 1991) |
Logo Sony Super Disk untuk konsol SNES-CD |
Logo Sony PlayStation untuk konsol PlayStation-nya |
Oke deh cukup sekian tulis-tulisan saya, akan ada tulisan-tulisan saya yang lebih menarik lagi nantinya, semoga menambah wawasan pembaca setia blog pribadi saya.